Jangan Tangisi Takdir

Sayang, aku yakin bintang hatimu di surga sana ikut merasakan kesedihanmu bila kamu terus bersedih seperti ini, melakukan sesuatu negatif, bukan jalan keluar yang baik untuk menyelesaikan masalah. Hadapilah masalahmu dengan sikap yang dewasa, aku yakin kamu biasa menjadi dewasa bagi diri kamu sendiri. Sekarang kamu satu-satunya orang yang jadi pengganti bintangmu yang telah damai disurga. Kini kamu yang menjadi kepala keluarga, bagi mama dan bagi adikmu.
Aku tak mengharapkan kamu bisa membuat mama bahagia dengan seseorang yang menjadi pendampingnya, apabila disisi lain kamu malah menyakiti hatimu sendiri dengan belum siapnya ada sosok asing yang sebelumnya tak pernah kamu kenal yang tiba-tiba datang dan akan menggantikan peran bintangmu.
Sayang,, aku bisa merasakan luka hatimu, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa, aku hanya bisa memberi semangat, memberi koreksi tentang semua keputusan yang akan kamu ambil.

Selamat Datang

sesuatu yang indah dari teman,, sahabat dan akhirnya menjadi seorang yang mempunyai ikatan batin keluarga...
saling menyayangi layaknya saudara...
saling menghargai layaknya umat beragama...